Sabtu, 24 Juli 2010

9 TAHUN RAPI LOKAL TUREN BERKIPRAH

Salam RAPI, 51 – 55

Tak terasa 9 tahun sudah RAPI Lokal Turen hadir di tengah masyarakat Kabupaten Malang yang turut mewarnai dinamika bermasyarakat melalui komunikasi radio.

Jatuh bangunnya organisasi ini menjadikan RAPI Lokal Turen semakin tumbuh dan berkembang dalam mendewasakan diri secara organisasi maupun berkomunikasi. Pergumulan, jalinan demi jalinan komunikasi udara dan pertemuan demi pertemuan kopi darat semakin menjadikan RAPI Lokal Turen semakin eksis.

Melalui penyelenggaraan peringatan 9 tahun RAPI Lokal Turen yang sederhana kali ini, P.Wahyu (Misman H.S.) selaku Ketua RAPI Lokal Turen mengajak bersama-sama seluruh anggota RAPI Lokal Turen maupun simpatisan pengguna frekuensi pada Radio Pancar Ulang JZ13ZZL-12 RAPI Lokal Turen untuk bersama –sama bahu-membahu mewujudkan Tri Tertib, yaitu :

1. Tertib Komunikasi

2. Tertib Administrasi

3. Tertib Organisasi

Sebagai upaya bersama mewujudkan tujuan pokok RAPI. Dalam hal ini pula beliau mengajak kita semua untuk bersama-sama menjadikan RAPI sebagai jembatan untuk mewujudkan Motto RAPI yaitu RUKUN DI UDARA, AKRAB DI DARAT, IMAN DI HATI.

Kamis, 01 Juli 2010

Terminal Terakhir

VISI
Mewujudkan kemampuan bagi penggunaan frequensi yang mantap, maju, berkeadilan dan informatif dengan ditopang oleh rasa kemanusiaan dan persaudaraan yang solid.

MISI
1. Meningkatkan kualitas informasi secara berkelanjutan
2. Menciptakan iklim informasi yang informatif.
3. Meningkatkan rasa kemanusiaan dan persaudaraan yang erat.
4. mendukung terciptanya dan kemandirian guna menunjang masyarakat yang madani.
5. Membantu daerah yang terisolir untuk membuka arus informasi.
6. Meningkatkan percepatan informasi bagi daerah yang belum terjangkau dengan teknologi komunikasi.
7. Membantu terciptanya keamanan, ketentraman dan pengenalan lingkungan dalam dukungan komunikasi yang terkoordinasi

Pemilihan sarana komunikasi "Indirect" dengan menggunakan Radio Pancar Ulang (RPU) ini merupakan pilihan yang sangat tepat, mengingat kondisi di wilayah Kabupaten Malang bagian selatan merupakan kawasan pegunungan dengan variasi kontur ketinggian yang tidak sama. Dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir ini banyak bermunculan Radio pancar Ulang (RPU). Hal ini membuktikan betapa pentingnya sarana komunikasi tersebut.
Dengan kondisi eksisting serta alasan tersebut maka melalui hasil musyawarah dari beberapa pengguna frequensi di Malang Selatan, pada pertengahan bulan Nopember 2001; telah membuat suatu kesepakatan bersama untuk mendirikan Radio Pancar Ulang (RPU) SEMERU dengan frequensi In=142.230 mhz (duplex + 60 mhz) – Out=142.830 mhz. Lokasi RPU ini berada di Lereng Gunung Semeru di Dusun Wringin Anom – Desa Taman Satrian – Kecamatan Tirtoyudo – Kabupaten Malang.
Ketinggian antena saat ini adalah ± 22 meter dari permukaan tanah. Sedangkan"Coverage Area" (jangkauan area) pancaran sampai saat ini meliputi wilayah Kabupaten Malang, Kota Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Madiun dan Pacitan.

Banyak kendala yang muncul kepermukaan, mengingat alokasi frequensi saat itu belum ada sehingga beberapa kali terjadi perpindahan input – output. Pada akhirnya alokasi frequensi In=142.230 mhz – Out=142.830 mhz inilah menjadi TERMINAL TERAKHIR dari input dan output setelah melalui perjalanan panjang.

Mengacu pada hal tersebut diatas, maka maksud dan tujuan kami mendirikan Radio Pancar Ulang (RPU) SEMERU ini adalah untuk membantu sarana komunikasi antar penduduk khususnya di Wilayah Malang Selatan yang selama ini mengalami kesulitan berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
Demikian juga sebagai salah satu alat penunjang sarana komunikasi bagi aparat Pemerintahan, terkait dengan komunikasi hal keamanan, bencana alam serta penyampaian informasi secara utuh dan cepat pada daerah-daerah yang dituju.

Dengan dibukanya penambahan sarana komunikasi maka percepatan penyampaian berita (informasi) pada daerah yang sulit untuk menerima signal frequensi radio, akan semakin lancar.

Pada akhirnya Radio Pancar Ulang (RPU) SEMERU ini dapat turut berpartisipasi guna membantu terwujudnya keamanan dan ketentraman serta keterbukaan informasi dan komunikasi.

Sangat besar harapan kami agar RPU ini menjadi salah satu alternatif cara berkomunikasi dalam rangka menunjang hubungan komunikasi dan pengenalan wilayah khususnya di Malang Selatan.